Materi Pembelajaran

Thursday, August 12, 2021

Pertemuan Ke.1 Ruang Lingkup Dasar Desain

Posted by SMK Karya Bahana Mandiri. 1 on August 12, 2021 in | No comments

 a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

Diharapkan siswa mampu mendeskripsikan ruang lingkup dasar desain yang meliputi:


b. Uraian Materi


  1. Pengertian Desain

Pengertian desain perlu diketengahkan dengan harapan agar apa yang dimaksud dengan desain itu dapat difahami dan dilaksanakan dengan baik.


Sebagai dasar kalau kita membuat desain tidak hanya dilandasi oleh pengertian saja tetapi harus memiliki ketrampilan khusus dalam pelaksanaannya. Apakah sebenarnya yang dimaksud dengan desain itu? Banyak yang mengartikan bahwa desain itu adalah seperti hiaasan pinggiran dari pinggang yang bermotif bunga atau hiasan renda dari busana, keduanya benar tetapi sangatlah sempeit pengertiannya, jadi apa yang dimaksud desain dalam artian yang luas itu? Pertanyaan tersebut banyak pula mengundang berbagai pendapat dan penafsiran mengenai arti desain baik dalam arti umum dan khusus yang masing-masing memiliki persamaan dan perbedaan. Mengingat begitu luasnya penerapan desain dalam segala bidang dan sasaran sehingga masing-masing mempunyai kepentingan sendiri yang sesuai tujuan utamanya. Kalau kita bayangkan tentang kata desain tentu ada kaitannya dengan sesuatu benda, kegunaan benda atau fungsi dari benda itu atau desain yang dibuat sesuai dengan daya guna dan ketepatan pemilihan bahan, dalam hal ini antara bentuk benda dan bahan baku tidak dapat dipisahkan disamping keindahan yang harus terpadu.


  1. Pengertian Desain dalam arti umum

Menurut beberapa pendapat ada yang mengatakan bahwa desain itu adalah:



Dari berbagai pedapat dan pandangan mengenai desain tersebut bahwa desain adalah perencanaan yang dapat dituangkan melalui gambar atau langsung kepada bentuk benda sebagai sasarannya, atau dapat pula disimpulkan bahwa desain adalah suatu rencana yang terdiri dari beberapa unsur untuk mewujudkan suatu hasil yang nyata. Misalnya siswa berangan- angan akan menciptakan suatu bentuk benda berupa tas sekolah yang cocok untuk remaja putri, gambar desainnya bisa berwujud gambar atau berwujud benda namun bentuknya kecil (prototype/model dengan ukuran kecil).Desain atau gambar rencananya harus digambar dengan jelas baik dari segi bentuknya, ukuran, konstruksi dan bahan yang digunakan, sehingga dengan membaca desain tersebut orang yang akan membuat benda tersebut dapat mengerjakannya dengan mudah. Untuk mendapatkan desain yang baik, seorang perancang harus memiliki dan menguasai pengetahuan dasar tentang menggambar perspektif dan proyeksi mistar, karena dengan menguasai pengetahuan tersebut akan lebih membantu dalam gambar rencana atau desain yang baik. Syarat untuk membuat desain yang baik adalah mudah dibaca dan dikerjakan dengan jelas.


Yang dimaksud menggambar prespektif dan proyeksi mistar disini yaitu cara menggambar suatu benda pada permukaan yang mendatar sebagaimana yang terlihat oleh mata dengan tiga dimensi (pandangan dan sudut pandang). Pengetahuan dan ketrampilan dalam menggambar perspektif dan proyeksi mistar ini baik jika dimiliki oleh siswa dalam membuat gambar desain baik gambar desain benda, lenan rumah tangga maupun menggambar desain busana, agar hasil gambar benar-benar seperti gambar tiga dimensi dan hasil gambar tidak kaku. Contoh gambar benda yang dibuat dengan cara perspektif dan proyeksi mistar:


Gambar 1.1 Gambar perpektif sebuah meja


Gambar tersebut di atas adalah salah satu contoh menggambar meja dengan menggunakan perspektif dan proyeksi mistar. Jika siswa telah memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam dalam perspektif ini maka gambar desain yang dibuat oleh siswa berupa gambar apapun akan menghasilkan gambar yang mudah di baca serta hasil gambar desain akan benar baik dalam bentuk, konstruksi maupun ukurannya.


Pengertian Desain dalam arti khusus.

Pengertian desain dalam arti khusus ini berkaitan dengan kegunaan atau fungsi benda. Desain yang akan dibuat sesuai dengan daya guna atau fungsi serta ketepatan pemilihan bahannya. Dalam hal ini bentuk dan bahan bakunya tidak bisa dipisahkan disamping keindahan yang harus terpadu. Sebagai contoh, misalnya kita akan membuat sarung bantal kursi dengan bentuk segi empat dengan menggunakan bahan katun yang agak tebal, mengapa tidak menggunakan bahan yang katun yang tipis? Karena itulah pentingnya ketepatan daya guna disesuaikan dengan penggunaan benda tersebut, satu lagi contoh lain misalnya kita akan membuat tas sekolah, karena tas sekolah tersebut akan diisi oleh buku-buku sekolah dan berat maka diperlukan dipikirkan bahan baku tas tersebut yang seperti apa agar tas sekolah itu berfungsi dengan tepat, misalnya menggunakan bahan katun atau bahan terpal yang tebal dan kuat. Namun perlu diingat disamping ketepatan daya guna atau fungsi, segi keindahanpun perlu diperhatikan. Andaikata tas sekolah tersebut akan diberi hiasan untuk keindahan maka perlu diperhatikan pula letak hiasan atau penerapan hiasan, jenis hiasan, bentuk hiasan yang sesuai dengan fungsi benda tersebut agar terlihat benar-benar indah dan berfungsi.


0 comments:

Post a Comment